:: home :: index ::

 

Minggu, 25/08/2002
 

Doa:
Bukan Doa Siapa

Pada suatu hari Mulah Nasruddin melihat guru desa membawa sekelompok anak ke sebuah mesjid.

“Mereka itu akan kau bawa ke mana?” tanyanya.

“Kemarau panjang terjadi di negeri ini,” kata guru, “Dan kami percaya bahwa seruan orang tak berdosa akan menggerakan hati yang mahakuasa.”

“Bukan seruan, entah tak berdosa entah jahat, yang menentukan,” kata Mulah, “Tetapi kebijaksanaan dan kesadaran.”

“Bagaimana engkau berani menyatakan hujatan seperti itu di hadapan anak-anak ini?” teriak guru. “Buktikan perkataanmu, atau nanti engkau dinyatakan bidaah.”

“Mudah saja,” kata Nasruddin. “Jika doa anak-anak menentukan, tentu sudah tidak ada guru desa di seluruh negeri. Sebab tidak ada satu hal pun yang begitu mereka benci selain pergi ke sekolah. Engkau bisa bertahan mengalahkan doa itu, karena kami yang tahu lebih baik daripada anak-anak, mempertahankan engkau tetap sebagai guru desa.”


Sumber:
Anthony de Mello, Doa Sang Katak 1, Kanisius, 1990.


::
home ::
index ::

 

: Kirim Berita Anda : Kontak Webservant :

Copyright ©1999-2002, Gereja Kristen Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
Address: Jl. Gading Indah III NF-1/20, Kelapa Gading Permai, Jakarta, Indonesia.
Phone: 62 21 4530971 : Fax: 62 21 4502814