Minggu, 11/08/2002
Rahmat:
Unta Tak Terikat
Seorang murid datang dengan naik
unta ke tenda tempat Guru Sufinya tinggal. Ia turun dan berjalan
langsung menuju tenda, membungkukkan badan dan berkata: “Sungguh
besar kepercayaan saya akan Tuhan bahwa saya telah berani
meninggalkan unta saya tanpa ditambatkan, saya yakin bahwa
Tuhan melindungi kepentingan-kepentingan orang yang mencintai
Dia.”
“Pergi dan
tambatkan dulu untamu itu. Bodoh benar kamu ini!” kata Guru
Sufi itu. “Tuhan tidak boleh diganggu untuk berbuat sesuatu
demi kamu yang sebenarnya dapat mengerjakan sendiri dengan baik.”
|
Sumber: Anthony
de Mello, Doa Sang Katak 1, Kanisius, 1990.
|
::
home
:: index
::
|
: Kirim
Berita Anda :
Kontak
Webservant : |
Copyright
©1999-2002, Gereja Kristen Indonesia. Hak Cipta
Dilindungi Undang-Undang.
Address: Jl. Gading Indah III NF-1/20, Kelapa Gading
Permai, Jakarta, Indonesia.
Phone: 62 21 4530971 : Fax: 62 21 4502814 |
|
|