:: home :: index ::

 

Minggu, 21/07/2002
 

Kesadaran:
Ahli Bedah

Seorang ahli bedah di Wina menyatakan kepada para mahasiswa, bahwa ahli bedah membutuhkan dua hal: bebas rasa muak dan kemampuan mengamati.

Lalu dia mencelupkan jari dalam cairan memuakkan dan menjilatnya, lalu mempersilakan mahasiswa untuk berbuat yang sama. Semua mereka mengeraskan diri dan berhasil melakukan hal sama tanpa berkedip.

Lalu dengan senyum ahli bedah berkata: “Saudara-saudara kuucapkan selamat, karena lulus ujian pertama. Tetapi sayang, belum yang kedua, sebab tidak satupun dari kalian memperhatikan, bahwa jari yang kujilat tadi bukan jari yang kumasukkan dalam cairan.”


Sumber:
Anthony de Mello, Doa Sang Katak 1, Kanisius, 1990.


::
home ::
index ::

 

: Kirim Berita Anda : Kontak Webservant :

Copyright ©1999-2002, Gereja Kristen Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
Address: Jl. Gading Indah III NF-1/20, Kelapa Gading Permai, Jakarta, Indonesia.
Phone: 62 21 4530971 : Fax: 62 21 4502814