Cinta:
Bangku Celaka
Yeremia jatuh cinta pada seorang
wanita jangkung. Setiap malam sepulang kerja, ia datang ke
rumahnya, dan setiap malam ia ingin sekali menciumnya, tetapi
sangat malu untuk memintanya.
Pada suatu malam ia memberanikan
diri. “Bolehkah saya menciummu?”
Ia bersedia. Tetapi Yeremia
terlalu pendek, maka mereka mencari sesuatu yang dapat ia
gunakan sebagai landasan untuk berdiri. Mereka menemukan sebuah
bangku landasan pandai besi yang tertinggal, yang membuat
Yeremia setinggi yang diperlukan.
Setelah mereka berjalan lagi
sejauh kira-kira setengah kilometer atau lebih, Yeremia berkata,
“Bolehkah saya mencium sekali lagi, sayang?”
“Tidak, “ kata si wanita. “Saya
sudah memberimu satu. Itu cukup untuk malam ini.”
Yeremia berkata, “Tetapi
mengapa kamu membiarkan saya membawa terus bangku celaka ini?”
Cinta menanggung beban dan merasa
tidak ada beban!
|