Kesadaran:
Koki
Pendeta dalam jemaat kaya
menyuruh penjaga pintu memberi selamat kepada umat sesudah
Kebaktian Minggu. Istrinya meyakinkan dia untuk melakukan tugas
itu sendiri “Nanti memalukan, kalau sesudah beberapa tahun,
engkau belum juga kenal anggota-anggota jemaatmu sendiri, “
ujarnya.
Maka minggu berikutnya pendeta
melakukan tugasnya di depan pintu gereja seusai kebaktian. Orang
pertama keluar dari gereja itu, wanita dengan pakaian biasa.
Jelas orang pendatang baru di jemaat itu.
“Apa kabar? Senang sekali anda
ada di sini bersama kami, “ katanya sambil mengulurkan tangan.
“Terima kasih,” jawab wanita,
agak malu-malu.
“Kuharap, kami akan kerap
menjumpai anda dalam kebaktian. Kami selalu senang melihat
wajah-wajah baru.”
“Ya, tuan.”
“Anda dari jemaat ini?”
Wanita itu tampak bingung mau
mengucap apa.
“Jika anda memberikan alamat,
aku dan istriku akan berkunjung pada suatu sore.”
“Tuan tidak perlu pergi
jauh-jauh. Aku ini koki di sini.”
|