:: home :: index ::

 

Minggu, 19/05/2002
 

Kesadaran:
Dua Kali Telepon

Orang tidak pernah akan berdosa seandainya mereka sadar bahwa setiap kali mereka berdosa dirinya sendirilah yang mereka rugikan.

Namun kebanyakan orang begitu terkena bius — sayang — untuk menyadari sedikit saja tentang apa yang mereka lakukan pada diri sendiri.

Seorang pemabuk muncul di tengah jalanan dengan luka bakar pada kedua telinganya. Seorang temannya bertanya, apa yang menyebabkan luka bakar tadi.

“Istriku meninggalkan setrika ketika masih panas. Maka ketika telepon berbunyi, aku keliru mengangkat setrika.”

“Ya, tapi telinga satunya itu?”

“Si tolol itu menelpon lagi!”


Sumber:
Anthony de Mello, Doa Sang Katak 1, Kanisius, 1990.


::
home ::
index ::

 

: Kirim Berita Anda : Kontak Webservant :

Copyright ©1999-2002, Gereja Kristen Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
Address: Jl. Gading Indah III NF-1/20, Kelapa Gading Permai, Jakarta, Indonesia.
Phone: 62 21 4530971 : Fax: 62 21 4502814