Hal-hal
Sukar
Salah
satu definisi profesional adalah seseorang yang mau
melakukan hal-hal yang bagi dirinya sendiri tidak menyenangkan.
Dengan kata lain, seorang profesional tidak terbawa oleh arah
angin bertiup. Para profesional tetap terfokus pada keberhasilan
pencapaian misi mereka, dan melakukan hal-hal yang sukar.
Banyak
pemimpin yang karismatis dan populer mendapat masalah ketika
mereka tidak melakukan hal-hal sukar sekedar untuk
digemari oleh orang banyak. Pemimpin politik yang bergantung
pada pendapat orang banyak untuk menentukan
tindakan-tindakannya, tidak bertahan lama sebagai pemimpin.
Sayangnya, apabila anda melakukan program kerja anda hanya
berdasarkan pendapat umum dan hasil jajak pendapat populer, anda
juga tidak akan lama menjadi pemimpin. Gagal melakukan hal-hal
sukar seringkali akan membawa anda pada masalah.
Memelihara
hubungan dengan pemahaman (iman) pribadi, adalah hal yang
penting. Melakukan hal-hal sukar berarti tidak membiarkan
pendapat umum menjauhkan anda dari hati, keberanian, semangat,
dan perasaan anda.
Petrus
mencoba mencegah Yesus pergi ke Yerusalem Dia merasakan bahaya
di sana, dan dia benar. Namun Yesus tahu bahwa hal itu adalah
bagian dari rencana yang jauh lebih besar. Jadi, Dia
“mengarahkan pandangannya ke Yerusalem” walaupun tahu apa
konsekuensinya.
Mungkin
tanda yang sejati dari seorang pemimpin adalah kemauannya untuk
berdiri seorang diri. Yesus berani berkata tidak, kepada orang
muda yang penuh ambisi yang ingin mengikutiNya, kepada ibunya
yang mencoba menginterupsi pengajaranNya, kepada Yudas yang
mengajakNya berpolitik, kepada iblis yang mencobaiNya, kepada
diriNya sendiri: “Tidak, Saya tdiak akan melarikan diri. Saya
akan meminum cawan pahit ini.”
Pemimpin
bukan hanya harus memiliki visi dan kemampuan komunikasi,
melainkan juga keyakinan pribadi yang kuat. Pada saat pemimpin
mendapat pengikut, setiap saat mereka harus bisa meninggalkan
mereka, atau mereka akan sekedar ikut menjadi pengikut.
Yesus
melakukan hal-hal yang sukar.
|