:: home :: index ::

 

Minggu, 09/12/2001
 

Jimat

Manusia merasa kesepian dan putus asa hidup di alam yang luas ini. Maka ia selalu dicekam ketakutan.

Agama yang baik menghilangkan ketakutan. Agama yang jelek justru menambahnya.

Seorang ibu kurang berhasil membujuk puteranya yang masih kecil supaya pulang dari bermain sebelum petang hari. Maka ia menakut-nakutinya. Dikatakan kepadanya, bahwa jalan pulang ke rumah penuh dengan setan, yang berkeliaran setelah matahari terbenam. Sekarang ibu itu tak bersusah payah lagi: Setiap sore anaknya pulang pada waktunya.

Namun waktu si anak bertambah dewasa, ia jadi takut pada kegelapan dan setan, sehingga ia tidak berani keluar rumah pada waktu malam. Maka ibunya memberinya sebuah kalung jimat dan meyakinkannya bahwa selama ia memakai kalung itu, setan-setan tidak akan berani mengganggunya.

Nah, sekarang ia berani keluar di waktu gelap, sambil memegang erat-erat jimat itu.

Agama yang jelek memperkuat kepercayaan akan jimat. Agama yang baik membuka matanya untuk melihat bahwa “setan-setan di waktu malam” itu tidak ada. 


Sumber:
Anthony de Mello, Burung Berkicau, Cipta Loka Caraka, 1984


::
home :: index ::

 

: Kirim Berita Anda : Kontak Webservant :

Copyright ©1999-2002, Gereja Kristen Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
Address: Jl. Gading Indah III NF-1/20, Kelapa Gading Permai, Jakarta, Indonesia.
Phone: 62 21 4530971 : Fax: 62 21 4502814